Utahime adalah anak berusia 17 tahun yang dipilihkan Tuhan untuk hidup bersama keluarga yang bisa dikatakan kurang mampu.
Hidup serba pas-pasan,bahkan tak jarang kekurangan.
Tapi Utahime mempunyai jiwa yang tegar,sabar dan menjalani hidup apa adanya.Meski kadang Utahime menangis tak dapat menjangkau impiannya karena hal itu yang membuat Uorang tuanya serba melarang ini itu.
Denagan alasan Utahime hanyalah anak orang tak mampu yang tak pantas melakukan ini itu.

Karena itulah Utahime tak dapat lagi pergi ke J-Fest &  mengikuti kompetisi juga acara-acara  jejepangan lain seiring ekonomi keluarganya yang semakin merosot.
Meski hal itu membuatnya tertekan dan sempat membuatnya frustasi,Utahime yang nge-freak abiz dengan jejepangan tetap melakukan usaha yang dapat ia lakukan untuk merah impiannya yang setiap malam hanya bisa ia lihat jauh di atas angannya.Ia selalu berdoa untuk impian-impiannya tiap malam.

Utahime sangat menyukai lagu-lagu Jepang kadang meneteskan air matanya saat mendengarkan lagu-lagu Jepang.
Saat itulah Utahime teringat dengan impian-impiannya.
Hanya dari 1 pintu dunia jejepangan yang dapat membawanya ke dunia luas tempat impian-impiannya berada....yaitu sebuah J-Fest.
Ia gantungkan berbagai harapan di sana.
Tapi apa daya,orang tua melarang keras tanpa alasan yang jelas.
Stu-satunya hal yang benar-benar membuat Utahime sempat tidak dapat memikirkan masa depan dan hari esok.
Tiap malam selalu ia nyanyikan lagu kesedihan atas semua harapan yang tertinggal dengan berlinang air mata.

Siapa tahu ,pahitnya kehidupan Utahime,beratnya perjalanan menuju impian-impiannya.
Semua hal serba dikoordinasi orang tua,bahkan impiannya.
Jika bukan orang yang kuat,mampukah bertahan selama Utahime pertahankan hal itu sampai kapanpun?
Tapi Utahime selalu bisa membuat dirinya sendiri tenang dan menciptakan kebahagiaan dari lagu-lagu yang ia nyanyikan..