Sangat aku hargai jika sampai ada yang bertanya demikian.Pertanyaan yang sangat bagus dan menarik untuk diungkap..Pernahkah terlintas di pikiran kalian alasan Utahime konser di radio?.
Bukan mencari popularitas,bukan mencari hiburan,bukan pula iseng-iseng belaka dan kurang kerjaan,apalagi pamer bakat.
Sempat mendengar keterbatasan ruang gerak untuk Utahime untuk dapat berkembang ,menyalurkan,mengembangkan semua bakat yang dimiliki?..
Itu akar dari berbagai alasannya.
Keadaan yang demikian membuat Utahime sulit berkembang.
Tapi Utahime tetap berusaha untuk melakukan apa yang bisa ia lakukan dalam kondisi seperti itu ,meskipun sedikit dan kecil yang bisa ia lakukan untuk tetap mempertahankan apa yang sudah ia miliki.
Utahime meyakini bahwa kemampuan itu Tuhan turunkan kepadanya dan sepantasnya pula ia menjaga,mempertahankan,serta terus mengembangkannya sehingga menjadi hal yang dapat mendatangkan manfaat.
Sekalipun itu hanya hoby,namun itu adalah termasuk hal yang dapat membuatnya bahagia dan bertahan di bawah tekanan orang tuanya.
Satu hal lagi yang akan diungkap di sini.Utahime menyatakan bahwa ia tak pandai bernyanyi.
Tapi ia sangat berharap bisa bernyanyi dengan baik.Utahime mengungkapakan beberapa hal yang masih menjadi kelemahannya,di antaranya power,voice color yang sering berubah ubah,nada tinggi,lagu minor,vibrasi.
Tapi,yang perlu digarisbawahi di sini adalah nand-nada tinggi lepas.Karna dalam hal ini,Utahime lumayan mahir dalam hal falsetto(nada tinggi yang dinyanyikan seolah-olah dari dalam kepala.Hampir sama dengan Gita Gutawa).
Utahime jarang sekali berlatih menyanyi selain jika ada kesempatan punya pulsa untuk phonelive.
Karna menurut apa yang Utahime katakan,ortunya tidak suka lagu Jepang dan semua hal tentang Jepang.
Jadi setiap ia latihan bernyanyi,ortunya menuntutnya untuk mengecilkan suaranya.Dari sini kita bisa ambil dugaan kesimpulan bahwa ini faktor mengapa power Utahime tak begitu bagus.
Ia dibiasakan bernyanyi dengan suara kecil oleh tuntutan orang tuanya.
Berawal dari hal itu Utahimepun semakin merasa terpuruk .Ia semakin merasa bahwa nama Utahime tak pantas untuknya.
Nmun,dukungan dan kepercayaan dari banyak orang di sekitarnya menjadikannya motivasi untuk dapat membuktikan sesuatu yang ada pada dirinya terhadap kedua orang tuanya.
Utahime punya wujud kebanggaan yang ia anggap mungki suatu keberuntungan.Sebuahpiala kejuaraan karaoke lagu Jepang yang ia dapatkan dari kompetisi karaoke lagu Jepang di Nihon Bunkasai SMA N 7 Yogyakarta.
Piala itu masih selalu berdiri sendiri dan paling tinggi daripada benda-benda lain yang Utahime pajang di dekatnya.
Tiap Utahime pegang piala itu sambil membersihkan debu-debu yang menempel ,Utahime slalu mengucap harapan dalam hati sambil tersenyum,"Aku berharap bisa membawakanmu teman.Meskipun hanya 1 saja.Tapi akusangat berharap itu bisa aku lakukan."
Utahime sempat punya 2 kesempatan mengikuti singing contest.Namun,karna kegagalan di kesempatan kedua membuatnya harus berhenti mengikuti kompetisi-kompetisi berbau Jepang.
Tentang alasanya,yang pasti taklepas dari adanya hubungan dengan orang tua.
Bisa diambil kesimpulan,alasan Utahime bernyanyi di radio karna ia tak punya tempat lain untuk bisa menyalurkan hobinya itu dan dari
Begitulah kehidupan dan perjalanan hidup Utahime sebagai seorang J-Lover..Berjuang mempertahankan yang dimilikinya.
Bermacam cobaan,tantangan,dankesulitan yang semakin lama membuatnya semakin mengerti suatu keadaan dan bagaimana sikap bijak untuk menghadapinya.
Meski hal itu membuatnya menjadi pribadi yang pendiam dan mungkin terkesan dingin serta tertutup bagi beberapa orang di sekitarnya,tapi hanya orang yang memiliki hati yang dalam yanf dapat mengerti pribadi macam ini.
0 komentar:
Posting Komentar